- SELEKSI ALAM DAN PERILAKU ADAPTIF
Seleksi alam
(natural selection) : proses evolusi yang menetapkan makhluk yang
paling berpeluang berapdaptasi dalam lingkungan akan menjadi makhluk
yang dapat bertahan hidup dan berproduksi
Perilaku adaptif
(adaptif behavior) : “Perilaku yang dapat mendukung kelangsungan
hidup organisme di habitat alam” (johnson dan losos, 2010).
Contohnya kelekatan orang tua dan anak dapat membuat anak tersebut
lebih nyaman dengan orang tuanya supaya mendapat perlindungan dan
kasih sayang. Sehingga anak berpeluang untuk bertahan hidup
- PSIKOLOGI EVOLUSIONER
Psikologi
evolusioner (evolusioner psychology) : mementingkan
adaptasi,reproduksi, dan survival of the fittest untuk membentuk
perilaku. Untuk itu, individu perlu waktu cukup lama untuk melakukan
reproduksi dan mewariskan karakteristik mereka ke generasi berikutnya
David buss (1995,
2004, 2008) menyatakan : Evolusi juga mempengaruhi cara kita
mengambil keputusan, seberapa agresif kita, seberapa besar rasa takut
kita dan pola perkawinan kita
+
psikologi
perkembangan evolusioner
: manusia memerlukan waktu yang lama untuk kematangan mereka karena
otak manusia yang lebih besar dibandingkan makhluk lainnya.
+
mengoneksikan
evolusi dengan perkembangan masa hidup
: “keuntungan yang dihaslikan dari seleksi evolusi akan berkurang
seiring bertambahnya usia” (paul baltes, 2000). Sebagai contoh,
“Orang usia lanjut mungkin membutuhkan bantuan dan pelatihan dari
orang lain agar dapat mempertahankan keterampilang kognitifnya”
(knight dan sayeh, 2010)
+
evaluasi
terhadap psikologi evolusioner
: perkembangan biologis pada manusia lebih bisa di buktikan daripada
perkembangan psikologisnya. Perkembangan psikologis manusia sulit
disangkal dan dibuktikan karena skala waktu yang tidak memungkinkan
secara empiris
LANDASAN
GENETIK DARI PERKEMBANGAN
- GEN KOLABORATIF
KROMOSOM merupakan
struktur seperti benang yang tersusun dari DNA. DNA merupakan suatu
molekul kompleks yang memiliki bentuk seperti heliks ganda yang
mengandung informasi genetik. GEN merupakan unit informasi genetik
yang tersusun dari DNA ( Freeman, 2011)
“Peristiwa
eksternal di luar sel yang bersangkutan dan tubuh, bersama peristiwa
di dalam sel, dapa memicu atau menghambat ekspresi gen” (Gottlieb
dan Lickliter, 2006). Francis dan kawan – kawan pada tahun 2006
berpendapat bahwa “pengalaman hidup di awal perkembangan individu
dapat mengubah ekspresi gen yang berhubungan dengan perilaku masa
depannya”. “sebuah gen tunggal jarang menjadi sumber informasi
genetik untuk protein, apalagi untuk sifat – sifat yang diwariskan”
(Gottlieb,2006)
- GEN DAN KROMOSOM
Gen – gen bersifat
tahan lama dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya. ada 3 proses
yang dapat menjelaskannya yaitu mitosis,
meiosis dan pembuahan
+
mitosis :
proses terbentuknya dua sel baru dan 23 pasang kromosom
+ meioseis :
bentuk khusus dari pembelahan sel yang memebentuk sel telur dan
sperma
+ pembuahan :
proses penggabungan antara sel telur dan sperma yang kemudian
membentuk sel tunggal yaitu zigot
Sumber sumber
variabilitas
: setiap gen, kromosom dan DNA yang ada pada manusia pada dasarnya
diperoleh dari penggabungan sel tersebut dari orang tua mereka
- PRINSIP - PRINSIP GENETIKA
+
Prinsip Gen Dominan-Resesif
: gen resesif akan diwariskan apabila kedua gen sama sama resesif.
Tapi jika satu gen bersifat resesif dan satu gen bersifat dominan,
maka gen dominan yang akan diwariskan dan bukan gen resesif. Artinya
gen resesif hanya akan diwariskan apabila kita mempunyai gen resesif
dari kedua orang tua
+
Gen terkait jenis kelamin
: pengidap penyakit kromosom X kebanyakan laki – laki karena tidak
memiliki kromosom cadangan seperti pada perempuan
+
Imprinting Genetis
: hal ini terjadi apabila ada perbedaan ekspersi gen pada diri
manusia
+
Pewarisan Poligenis
: pewarisan yang disebabkan oleh interaksi yang kompleks antar gen
dan faktor lingkungan
- ABNORMALITAS YANG TERKAIT KROMOSOM DAN GEN
Abnormalitas
kromosom terdiri atas :
+
sindrom down
+
Sindrom Klinefelter
+sindrom
kelemahan kromosom
+
sindrom turner
+
sindrom XYY
Abnormalitas
Gen terdiri atas :
+
fenilketonuris/phenylketonuria (PKU)
+
anemia sel sabit ( sickle-cell anemie)
+
Cystic fibroris
+
Diabetes
+
Hemofilia
+
penyakit Huntington
+
penyakit Tay-Sachs
Menangani
abnormalitas genetik
: mungkin bisa dilakukan dengan memberikan hasil analisis genom yang
mengungkap resiko penyakit mengenai keturunan seseorang
TANTANGAN
DAN PILIHAN REPRODUKSI
- TES DIASNOTIK PRAKELAHIRAN
Tes diasnotik
prakelahiran bertujuan untuk mengetahui perkembangan janinnya normal
atau tidak. Tes ini meliputi ultrasound sonography, MRI janin,
Chorionic villus sampling, amniocentesis, tes darah (maternal blood
screening), diagnosis prakelahiran nonivasif.
- INFERTILITAS DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI
Infertilitas
merupakan gangguan yang menyebabkan suatu individu tidak bisa
memiliki keturunan setelah 12 bulan berhubungan seks tanpa
kontrasepsi. Untuk menyiasati gangguan ini, para ilmuan telah
menemukan cara untuk mengatasinya dengan teknologi tinggi yang dapat
membantu reproduksi. Salah satunya adalah IVF (In Vitro
Fertilization)
- ADOPSI
Selain proses IVF,
mengadopsi anak juga menjadi cara yang banyak dilakukan oleh
penderita infirtelitas. Adopsi sendiri merupakan proses sosial yang
sah untuk membentuk relasi antara orang – orang yg tidak memiliki
hubungan biologis
Keanekaragaman dari
anak yang diadopsi dan orang tua yang mengadopsi kini semakin
meningkat. Orang – orang kini tidak memandang latar belakang
individu yang akan diadopsi ataupun yang mengadopsi.
Akibat untuk anak
– anak yang diadopsi : Secara
umum, anak yang diadopsi cenderung lebih banyak memiliki masalah
psikologis dan masalah tentang sekolah dibandingkan dengan anak
kandung. semakin tinggi usia anak yang diadopsi, maka akan semakin
banyak masalah yang timbul terhadap diri anak tersebut.
INTERAKSI
HEREDITER DAN LINGKUNGAN : DEBAT MENGENAI BAWAAN-PENGASUHAN
- GENETIKA PERILAKU
Genetika
perilaku :
ilmu yang mempelajari pengaruh hederiter dan lingkungan terhadap
sifat dan perkembangan suatu individu
Studi
anak kembar :
membandingkan kesamaan perilaku dari kembar identik dan kembar
fraternal
Studi
adopsi
: ilmu yang mempelajari apakah perilaku dan karakterisik anak adopsi
akan lebih meneyerupai orang tua adoptif ataukah orang tua biologis.
Bentuk lain dari studi adopsi adalah membandingkan anak adopsi
bersaudara dengan anak kandung bersaudara
- KORELASI HEREDITAS-LINGKUNGAN
- Korelasi genotip-lingkungan pasif (passive genotype-environment correlation) : korelasi ini terjadi saat orang tua kandung memberikan lingkungan pengasuhan tertentu untuk anaknya
- Korelasi genotip-lingkungan evokatif (evokative genotype-environment correlation): korelasi ini terjadi saat karakteristik seorang anak membangkitkan jenis lingkungan tertentu
- Korelasi genotip-lingkungan aktif ( memasui ruang)(aktive (niche-picking) genotypeenvironment correlation): korelasi ini terjadi saat seorang anak memilih sendiri lingkungan yang mereka anggap sesuai
- LINGKUNGAN YANG DIALAMAI BERSAMA DAN YANG TIDAK DIALAMI BERSAMA
+
pengalaman lingkungan yang dialami bersama : semua
pengalaman yang dialami bersama antar saudara dalam lingkungan
keluarga
+
pengalaman lingkungan yang tidak dialami bersama :
pengalaman yang terjadi di dalam maupun di luar lingkungan keluarga
yang tidak dibagi antar saudara.
- PANDANGAN EPIGENETIK DAN INTERAKSI GEN X LINGKUNGAN (G x L)
+
Pandangan epigenetik :
menekankan pada timbal-balik yang terus menerus antara faktor
hereditas dan lignkungan
+interaks
gen x lingkungan (G x L)
: interaksi antara variasi terukur yang spesifik dari DNA dan aspek
terukur yang spesifik dari lingkungan
- KESIMPULAN MENGENAI INTERAKSI GENETIK LINGKUNGAN
Pada dasarnya
manusia tidak hanya bergantung pada faktor hereditas dan lingkungan
saja, tetapi manusia juga bisa menciptakan dan mengubah lingkungannya
sendiri. Seorang psikolog bernama Myers menyatakan “Dalam
kenyataannya, kita adalah penghuni dan pencipta dunia kita. Kita
adalah produk dari gen dan lingkungan kita. Namun, aliran sebab
akibat yang membentuk masa depan berada dalam pilihan-pilihan kita di
masa kini. Pikiran memiliki kekuatan, harapan, tujuan, dan ekspektasi
kita mempengaruhi masa depan kita”
Kritik dan Saran : bsdmaster3@gmail.com
boleh tau daftar pustakanya?
BalasHapus